Inside My Mind

Blog yang berisi isi kepala seorang Fajril. Entah ide, pertanyaan, pengetahuan, pemikiran, dan lain-lainnya.

Asal Muasal E = mc2 dan Pengaruhnya Terhadap Makhluk Immortal

Pernah ga sih kepikiran persamaan einstein yang paling terkenal sedunia itu asalnya dari mana? sebenernya gampang kok, asalnya dari otak Einstein! hehe :D nah tapi kalo masih penasaran gimana Einstein mikirnya sampe bisa dapet persamaan itu, gini kurang lebih dalam pikirannya. Oh iya, sebelumnya, DISCLAIMER: Penulis tidak bertanggung jawab atas kerusakan otak yang mungkin ditimbulkan oleh tulisan ini. Dengan meneruskan membaca, penulis dibebaskan dari segala tuntutan hukum atas kerugian yang ditimbulkan :D



Oke, berarti disclaimer sudah disetujui ya :P kalo gitu kita lanjutkan pembahasannya. Pertama-tama, kita tinjau dulu tentang foton. Maxwell dari pertengahan abad 19 menemukan kalau ternyata foton itu memiliki momentum tapi ga memiliki massa. hmm sebentar, dari persamaan momentum, jelas-jelas ditulis kalau ternyata momentum itu terdiri dari massa dan kecepatan.


Kok bisa ga ada massa, tapi ada momentum? Nah Einstein punya ide, karena foton itu murni energi, nampaknya energi ekivalen dengan massa! Tapi sampai sini belum cukup terbukti tentunya, jadi Einstein coba bereksperimen dalam pikirannya.



Bayangkan ada kotak di ruang angkasa tanpa gravitasi. Didalam kotak tersebut ada sebuah foton yang sedang bergerak dari A menuju B. Ketika foton bergerak menuju B, kotak akan bergerak menuju A untuk menjaga kekekalan momentumnya. Jika massa kotak sebesar M, maka momentum kotak adalah


Jika persamaan diatas digabungkan dengan persamaan momentum foton yang diperoleh Maxwell,


maka akan diperoleh hasil sebagai berikut:



Waktu tempuh foton dari titik A menuju B adalah:


sehingga persamaan akhir menjadi:


Nah kita anggap persamaan diatas itu persamaan (i). Masih setengah jalan nih, sekarang kita masuk ke bagian yang agak-agak paradox :D

Di kotak tadi, ketika foton bergerak dari titik A menuju B, maka kotak akan bergerak ke arah sumbu -x atau menuju A, hingga foton menabrak dinding B. Hal ini disebabkan oleh hukum kekekalan momentum. Disini terjadi keanehan, untuk sistem yang tidak dipengaruhi gaya eksternal, maka  pusat massa kotak harus tidak berubah. Nah, bagaimana mungkin kotak bergerak tanpa mengubah pusat massanya? Disini, Einstein berpendapat berdasarkan idenya, bahwa terjadi perpindahan massa yang ekivalen dengan energi dari foton yang menumbuk dinding B. Mari kita mulai menganalisis posisi pusat massa sistem tersebut. Posisi pusat massa dari seluruh sistem ketika foton belum berjalan sebagai berikut:


Dengan m adalah massa ekivalen dari foton, M adalah massa kotak, dan x adalah posisi pusat massa. Sementara setelah foton berpindah ke bidang B, maka persamaan lokasi pusat massa menjadi:


Karena pusat massa sebelum dan sesuda foton bergerak harus sama, maka:



gabungkan persamaan diatas dengan persamaan (i), maka diperoleh


Solusi yang diperoleh adalah:


Akhirnya, ini dia persamaan Einstein yang terkenal :D Setelah perjalanan panjang, akhirnya ketemu juga persamaan ini hehe.

hmm tapi sebentar, rasanya masih ada yang kurang dari hasil akhir ini... masih ada clue yang kurang, coba kita amati dari sudut pandang yang berbeda..



Coba persamaannya kita otak-atik lagi:




kapitalisasikan sisi kanan dan sisi kiri, hilangkan simbol sama dengan:


hmm dikiiit lagi... hmmm... aha! dibalik!

 Voala! ini dia fondasi dasar perusahaan penghasil penderitaan terbaik di dunia, The ACME Corp! Perusahaan yang menjadi sumber penderitaan makhluk-makhluk immortal. :D


Mengapa immortal? soalnya udah ditimpa beban berton-ton, dijatuhin dari ketinggian, dibom, dimakan, disetrum, dll ga ada satupun yang mati hehehe. That's all folks!


1 comments:

Itu kok mx1 nya tiba-tiba ilang gimana caranya ?

 

Posting Komentar